Javasatu,Gresik- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan PMI Gresik mengajak seluruh warga Gresik memerangi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dengan melakukan Donor Plasma Konvalesen.
Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr Saifudin Ghozali melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Ummi Khoiroh menjelaskan, salah satu terapi yang dibutuhkan untuk mengobati pasien COVID-19 adalah dengan Donor Plasma Konvalesen.
“Plasma Konvalesen adalah Plasma darah yang diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi COVID-19” terang dr Ummi kepada Javasatu.com, Rabu (17/2/2021).
Fungsi Terapi Plasma Konvalesen, dikatakan Ummi, dapat mengurangi infeksi, memperbaiki keadaan klinis dan menurunkan risiko mortalitas pada pasien COVID-19.
“Sedangkan syarat spesifik pendonor plasma konvalesen yaitu, Pertama Penyintas (Orang yang sembuh COVID-19), Kedua Batasan umur 18 – 60 tahun, Ketiga Pendonor diutamakan Laki-laki, Keempat Jika perempuan maka yang belum pernah melahirkan, Kelima Pendonor tidak menunjukkan gejala COVID-19 minimal 14 hari sebelum donasi (disertai hasil test diagnostik swab PCR negatif), Keenam Tidak mempunyai penyakit menular dan komorbid” papar dia.
Kemudian, alur Terapi Plasma Konvalesen, diterangkan dr Ummi, langkah pertama, Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan/Desa melakukan koordinasi dengan puskesmas terkait pelaporan penyintas COVID-19 yang donor dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, kemudian Data calon pendonor plasma konvalesen dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
“Data tersebut selanjutnya akan diteruskan ke UDD PMI / UTD-RS yang mampu untuk melakukan produksi plasma konvalesen, Pengambilan darah pada penyintas, Plasma darah dipisahkan dari sel darah merah dengan mesin khusus, kemudian Plasma darah dimasukkan ke dalam tubuh pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan medis, dan terakhir Terapi Plasma Konvalesen (TPK) akan dinyatakan efektif jika diterapkan dengan baik dan benar” jelas dia.
Dengan semakin banyaknya pendonor Plasma Konvalesen, diucapkan dr Ummi, bisa membantu meningkatkan angka kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Gresik.
“Semoga niat baik kita semua bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama masyarakat Kabupaten Gresik” pungkas dr Ummi. (Bas/Saf)