Javasatu,Gresik- Polres Gresik bersama Kodim 0817 Gresik dan Satpol PP melaksanakan pengamanan dan Patroli keliling di tempat ibadah Gereja di wilayah Gresik yang dijadikan sebagai tempat ibadah Paskah oleh umat Nasrani, Minggu (4/4/2021).
Terkait kegiatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., turun langsung mengecek pengamanan perayaan ibadah di beberapa gereja.
Disela kegiatan, Kapolres Gresik mengatakan, pengamanan ini dilakukan di seluruh Gereja yang ada di Kota Gresik dengan tujuan untuk mewujudkan rasa nyaman dan aman kepada saudara kita umat nasrani yang sedang melaksanakan ibadah Paskah.
“Untuk antisipasi perayaan Puncak Paskah di Gereja maupun Rumah Ibadah merupakan kewajiban Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat serta penegakan Hukum, dengan langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan pada titik- titik rawan gangguan kamtibmas, tentunya selalu koordinasi dalam setiap kegiatan” ungkap AKBP Arief Fitrianto, Minggu (4/4/2021).
Diterangkan AKBP Arief, jajaran Polres Gresik menerjunkan 346 personel, ditambah dengan personel TNI dan Satpol PP.
“Untuk penempatan personel di setiap gereja tersebut mengamankan sebanyak 36 Gereja dan Rumah Ibadah” imbuh AKBP Arief Fitrianto.
Dalam pengamanan tersebut, dipaparkan Kapolres Gresik, satu jam sebelum perayaan Paskah, para personel terlebih dahulu melakukan sterilisasi pengamanan lokasi ibadah dan dilanjutkan menghimbau kepada para jemaat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Selain mengamankan antisipasi teror, seluruh personel juga memastikan penerapan protokol kesehatan (5M), kelima protokol tersebut yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan” tutur AKBP Arief Fitrianto.
Terakhir Kapolres berharap semoga dengan adanya pengamanan tersebut, dapat mengurangi hal yang tidak kita inginkan serta menambah kepercayaan warga masyarakat kepada aparatur negara tepatnya Polri dan TNI dalam memberikan rasa aman terhadap warga yang melakukan ibadah. (Bas/Nuh)