email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sebanyak 71 Pekerja Migran Asal Kabupaten Malang Jalani Karantina

by Agung Baskoro
2 Mei 2021

Javasatu,Malang- Sebanyak 71 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Malang tiba di Kabupaten Malang Minggu (2/5/2021).

PMI asal Kabupaten Malang tiba. (Foto: Istimewa)

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto ,SH.MH di Safe House milik Pemkab Malang yang terletak di Rusunawa ASN Kepanjen

Usai tiba, PMI tersebut diwajibkan menjalani karantina terlebih dahulu sebelum kembali ke rumahnya masing-masing , kendati mereka (PMI) sudah menjalani karantina oleh kantor Imigrasi.

“Meski sudah menjalani karantina, mereka tetap diwajibkan karantina lagi di save house Pemkab Malang, nanti seluruh biaya makan dan tempat tidur akan di tanggung Pemkab Malang,” ujar Didik Gatot Subroto.

Hal ini dibenarkan Kadisnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo yang mengatakan bahwa PMI warga Kabupaten Malang tersebut harus menjalani isolasi terlebih dulu, meski sedikit menuai protes dari PMI tersebut.

“Ya sempat sedikit ada penolakan dari PMI, tapi alhamdulillah setelah kita beri pengertian mereka memahami dan bersedia menjalani karantina di safe house rusunawa ASN. 17 diantaranya tengah menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Kepanjen dengan pengawasan ketat petugas medis,” terang Yoyok Wardoyo.

Yoyok Wardoyo juga menjelaskan, rata-rata para PMI yang tiba tersebut telah habis masa kontrak kerjanya.

BacaJuga :

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Sementara Kadinkes Dr.drg.Arbani Mukti Wibowo menandaskan, 71 PMI tersebut bakal menjalani tes swab PCR Senin besok (3/5/2021).

“Jika hasil tes swab nantinya negatif, maka PMI tersebut diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing, namun sebaliknya jika diketahui hasilnya positif, maka mereka harus menjalani karantina di safe house Rusunawa yang disediakan Pemkab Malang” pungkas Arbani. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: didik gatot subrotodisnaker kabupaten malangisolasi mandiriKarantinaPekerja Migran Indonesia Kabupaten MalangPMI Kabupaten MalangWabup Malang
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Antisipasi Gangguan Kamtib Nataru, Lapas Malang Razia Gabungan TNI–Polri

Polisi Temukan Enam Jip Wisata Bromo Tanpa Ramp Check dan Asuransi

Libur Nataru, Wisata Religi Sunan Gresik dan Giri Diserbu Peziarah

Natal 2025, 54 Warga Binaan Lapas Malang Terima Remisi Khusus

Polres Malang Gandeng Perhutani Tanam Ribuan Pohon di Donomulyo

Semarak Penutupan MSC7 Tahun 2025 MI Alkarimi Gresik Gelar Api Unggun dan Pensi Pramuka

Polres Malang Amankan Misa Malam Natal di 347 Gereja

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Libur Nataru, Wisata Religi Sunan Gresik dan Giri Diserbu Peziarah

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

PC Pergunu Kabupaten Malang Dilantik, Dorong Profesionalisme Guru NU

BERITA LAINNYA

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Dandim Blora Tekankan Kesiapan Lahan Demi Percepatan Pembangunan KDKMP

TNI Blora Siaga 24 Jam Amankan Nataru dan Antisipasi Bencana Alam

OPINI: Sound Horeg, Ekspresi Budaya atau Masalah Sosial?

Lanud Sultan Hasanuddin Tutup 2025 dengan Minggu Militer

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved