JAVASATU.COM-SURABAYA- Seorang oknum suporter Persebaya Surabaya dilarang masuk stadion seumur hidup setelah tertangkap tangan menyalakan flare saat pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 1 Maret lalu.

Aksi tersebut tidak hanya mencoreng nama baik Bonek, julukan suporter Persebaya, tetapi juga membuat Persebaya dikenai sanksi denda sebesar Rp 50 juta.
Pelaku diketahui bernama Fajar Bahari (19), warga Jalan Wonosari Lor I, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Ia diamankan oleh marshal Tribun Utara dan diserahkan kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
Melalui akun Instagram resminya, @officialpersebaya, manajemen Persebaya memberikan pernyataan tegas terkait insiden tersebut:
“Siapapun yang melanggar aturan di stadion, terutama dengan tindakan yang berpotensi membahayakan dan merugikan klub, akan mendapatkan sanksi tegas. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran disiplin. Pelaku sudah diberikan sanksi larangan masuk stadion seumur hidup,” tulis Persebaya dalam unggahannya, Jumat (7/3/2025).
Manajemen juga mengapresiasi usaha para Bonek sejati yang selalu mendukung dengan cara-cara positif.
“Dukungan dari Tribun Utara, Timur, Kidul, dan komunitas Gate Jhoner 21 selama ini sangat luar biasa. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi dan semua pihak tetap menjaga semangat sportivitas,” lanjut pernyataan tersebut.
Persebaya berharap seluruh suporter terus menjaga keamanan dan ketertiban di stadion agar tim kesayangan mereka terhindar dari sanksi-sanksi yang merugikan. (Sir/Saf)