JAVASATU.COM-LAMONGAN- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Lamongan Periode 2023-2027 resmi dikukuhkan, Sabtu (29/7/2023), di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Dalam rangkaian pelantikan ini juga digelar Apel Kesetiaan Kader yang diikuti oleh sebanyak 1.500 Banser yang berasal dari seluruh Kabupaten Lamongan. Mereka menampilkan koreografi 1 Abad NU dengan gagah, di Alun-alun Lamongan.
Ketua PC GP Ansor Lamongan Muhammad Muhlisin yang baru saja dikukuhkan menyampaikan bahwa saat ini GP Ansor Lamongan memiliki ribuan kader yang tersebar di berbagai leading sektor.
Sehingga dalam kepengurusannya kali ini, Mukhlisin menargetkan terciptanya sebuah organisasi yang bersinergi dalam membangun peradaban dengan mengoptimalkan kinerja para pengurus serta para stakeholder.
“Ribuan kader Ansor di Lamongan telah tersebar ke berbagai leading sektor, para pengurusnya terdiri dari berbagai macam profesi. Kader Ansor siap mengisi pembangunan dan bersinergi bersama lintas organisasi serta stakeholder,” kata Muhlisin, didampingi Abid Muhtarom, Wakil Ketua, Departemen Peningkatan Ekonomi, Koperasi, Energi dan SDA.
Tak hanya itu, Muhlisin juga menargetkan, dalam satu tahun kepengurusannya ini pihaknya bisa menggaet 1.500 anggota baru, baik Ansor maupun Banser.
Masih kata Muhlisin, Ansor bertujuan untuk mempertahankan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja), menjaga para kiai, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan ikut berpartisipasi mengisi kemerdekaan setelah kemerdekaan.
“Jika kader Ansor Lamongan digdaya, maka Insya Allah Kabupaten Lamongan juga bakal digdaya. Kami akan terus menjaga ulama, mencintai NKRI dan menjalin kerjasama untuk mewujudkan Lamongan yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, Lamongan yang megilan dan digdaya,” paparnya.
Muhlisin berharap, kepengurusan yang dipimpinnya bisa solid dan menjalankan program dengan baik. Sehingga bisa terus menebar kemanfaatan bagi umat, khususnya warga nahdliyin.
“Semoga upaya kami ini menjadi amal jariyah. Kami akan mendistribusikan kader-kader ke berbagai sektor. Ansor itu besar, sehingga dibutuhkan cara besar pula, bukan person to person, tapi juga bersinergi dengan lintas organisasi dan stakeholder,” terangnya.
“Ansor ini organisasi kaderisasi, sosial dan keagamaan, bukan organisasi politik. Urusan politik kita satu komando dengan PP Ansor dan PW Ansor. Urusan politik biar diurus oleh partai politik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, M. Syafiq Sauqi berpesan bahwa tugas dari Ansor adalah menjaga NKRI yang telah diwasiatkan oleh ulama dan kiai.
Gus Syafiq juga menjelaskan bahwa PBNU telah memberikan amanat kepada Ansor untuk menggerakkan Satuan Tugas Keluarga Maslahat, yang ditujukan untuk menyelenggarakan berbagai program PBNU yang berkaitan dengan keluarga.
Pembentukan satgas itu sebagai konsolidator dari program PBNU yang memberi kemanfaatan langsung pada keluarga.
“Menjaga wasiat para kiai itu fardlu ain. Kalau Ansor tidak mau kuwalat maka harus menjaga NKRI. Kemudian untuk satgas keluarga maslahat ini bertujuan menyatukan dan mengkurasi program yang selaras serta dapat dipadukan dalam gerakan yang terarah, sehingga NU semakin dirasakan kehadirannya,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Rois Syuriah dan Ketua Tanfidz PCNU Lamongan serta Babat, Bupati Lamongan, jajaran Forkopimda, perwakilan seluruh partai di Lamongan, perwakilan seluruh banom NU, civitas akademika Unisla, dan ormas lainnya. (*)