Javasatu,Malang- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang kembali bersinergi dengan instansi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas. Kali ini bersinergi dengan PT Gudang Baru.
Bekerja sama dengan perusahaan swasta dan instansi pemerintah, memberikan pelatihan pijat refleksi bagi para penyandang tuna netra yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kabupaten Malang. Sebanyak 25 penyandang tuna netra yang akan dilatih selama dua hari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo MM menjelaskan, pelatihan ini digelar secara gratis. Semua biaya pelatihan ditanggung oleh pabrik rokok PT Gudang Baru.
“DPC Pertuni Kabupaten Malang datang ke Disnaker menyodorkan proposal pelatihan memijat. Kemudian, Disnaker menggandeng PT Gudang Baru untuk melaksanakan pelatihan ini,” beber Yoyok saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Kantor DPC Pertuni, Kecamatan Pakis, Selasa (6/4).
Yoyok memberikan penekanan khusus kepada para perusahaan. Hal ini yang sering dia lakukan ketika melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Malang.
Pasalnya, sesuai dengan amanah UU nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, baik perusahaan swasta atau BUMN dan instansi pemerintah harus mempekerjakan para penyandang disabilitas. Selain itu, belum lama ini Pemerintah Provinsi sudah meminta data perusahaan yang mempekerjakan disabilitas.
“1 persen dari total pekerja untuk instansi swasta dan 2 persen dari total karyawan untuk BUMN atau instansi pemerintah,” kata Yoyok.
Tujuan pemberian pelatihan pijat refleksi ini adalah untuk memberikan bekal soft skill bagi para penyandang disabilitas. Total ada 25 tuna netra yang menerima pelatihan gratis ini.
Arahnya nanti, lanjut Yoyok, adalah memberikan peluang bagi para penyandang disabilitas buta bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Karena dapat menjadi lahan wirausaha.
“Kalau tidak bisa bekerja di perusahaan kan bisa wirausaha. Ini kan diberi pelatihan bisa menjadi lahan untuk berwirausaha juga,” imbuh laki-laki yang hobi olahraga itu.
Sementara itu, Sekretaris DPC Pertuni Kabupaten Malang, Imam Syafi’i mengucapkan terima kasih kepada atas perhatian Kepala Disnaker dan PT Gudang Baru. Pasalnya, keinginan Pertuni mendapatkan pelatihan dapat terealisasi.(Tik/Jul)