email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 8 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Gubernur Kepri Tidak Memiliki Akun Facebook, Jika Ada Itu Palsu

by Bagus Ary Wicaksono
5 Juli 2021

JAVASATU-TANJUNGPINANG- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) tidak memiliki akun Facebook. Jika ada akun tersebut palsu.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Istimewa)

Plt Kepala Biro Humas, Protokol, dan Penghubungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Hasan meminta masyarakat waspada terhadap akun media sosial Facebook palsu mengatasnamakan Gubernur Ansar Ahmad

Hasan menyebut akun palsu tersebut meminta pertemanan yang menyasar masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Modusnya meminta nomor Whatsapp melalui massenger dan menggunakannya untuk kepentingan penipuan.

“Jangan layani, pengguna Facebook bisa melaporkan akun itu sebagai ‘spam’. Kita juga akan laporkan ke pihak berwajib” kata dia di Tanjungpinang seperti dikuti dari Kliktimes.com partner Javasatu.com Minggu (4/7/2021).

Dia menjelaskan Gubernur Ansar Ahmad tidak memiliki akun Facebook seperti itu. Ansar hanya memiliki akun halaman yang menyiarkan kegiatan pekerjaan. Atau hanya memiliki akun fans page atas nama H Ansar Ahmad SE MM, pengelolanya oleh admin.

Pelaku Minta Nomor WhatsApp

Masyarakat bisa mengikuti atau menyukai akun itu. Dia mengatakan akun yang sebenarnya ini pun tidak pernah meminta pertemanan di Facebook.

“Jadi kalau ada yang meminta pertemanan yang akunnya mengatasnamakan Ansar Ahmad, itu jelas bohong. Sekali lagi mohon jangan terima pertemanannya dan jangan dilayani,” ujar Hasan.

BacaJuga :

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Apel Jogo Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Tegaskan Damai dan Tolak Kekerasan

Hari ini, Hasan mengaku mendapat laporan dari seorang pengguna Facebook di Bandung, Jawa Barat. Setelah menerima pertemanan, akun palsu ini menggunakan massenger untuk meminta nomor Whatsapp.

Akun palsu ini memulai mengenalkan diri sebagai gubernur di jalur massenger.

“Dia memperkenalkan diri sebagai politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kepri. Ketika percakapan itu dapat respons, akun palsu ini langsung meminta nomor Whatsapp,” ungkap dia.

Baca Juga:
  • KAI Services Bisa Pakai Dompet Digital ShopeePay _ Kliktimes.com
  • Korban Kasus Nine House Putuskan Tempuh Jalur Damai – Nusadaily.com
  • Ekspedisi Kali Porong Temukan 856 Pohon Dipenuhi Sampah Plastik – Tugujatim.id

Hasan berterima kasih karena percakapan itu tidak perlu lanjut. Pengguna langsung memblokir akun palsu tersebut. Pihaknya sedang melacak keberadaan akun tersebut, untuk kemudian diambil tindakan tegas. Maka masyarakat awas akun facebook Gubernur Kepri, itu palsu. Jangan sampai memberikan sesuatu yang tak masuk akal. (Cak/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Akun FacebookAkun PalsuAnsar AhmadBerita PemerintahanGubernur Kepulauan RiauPemerintahTanjung Pinang

Comments 1

  1. Ping-balik: Facebook Hapus Konten Menyesatkan, Jumlahnya Lebih Dari 20 Juta - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Tim BMX Kota Malang Bidik Banyuwangi International 2026 Usai Sapu Medali Porprov

Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe Hidupkan Budaya dan Ekonomi Warga

ADVERTISEMENT

Harga Sembako di Bawean Melejit, Bupati Gresik: Kehadiran Bu Gubernur dan TNI AL Nyata

Gerakan Pangan Murah di Kota Malang Diserbu Warga, Harga Beras Selisih Rp8 Ribu

LPNU dan Lazisnu Kebomas Studi Tiru ke KSPPS NU Dukun, Targetkan Kemandirian Ekonomi NU

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Uji Kompetensi Perkerisan Bersertifikat BNSP Digelar di Bakorwil III Jatim, 15 Peserta Ikuti Sertifikasi

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Gerakan Pangan Murah di Kota Malang Diserbu Warga, Harga Beras Selisih Rp8 Ribu

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Kritik Korupsi di Indonesia Lewat Puisi

Kapuspen TNI Klarifikasi Isu Hoaks, Tegaskan Prajurit Tak Jadi Provokator Demo

Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Langsung ke Pemerintah di Istana Negara

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved