JAVASATU.COM- Mayjen Marcus Evans, Panglima Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat AS di Schofield Barracks, Hawaii, melaksanakan pertemuan dengan Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han) selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latgabma Super Garuda Shield 2023 beserta staf Satgas, bertempat di ruang tamu Markas Komando (Mako) Puslatpur 5 Marinir, Baluran Situbondo Jawa timur, Rabu (6/9/2023).
Dalam pertemuannya dengan Dansatgas Super Garuda Shield 2023, Mayjen Evans yang didampingi beberapa staf dari Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat AS menerima penjelasan terkait kesiapan latihan puncak Super Garuda Shield dari Kolonel Inf Yoga Susetyo selaku Wadansatgas Super Garuda Shield 2023.
Dalam penyampaiannya, Wadansatgas memaparkan beberapa kesiapan teknis latihan puncak Super Garuda Shield 2023 yng meliputi Operasi Gabungan (Opsgab) Linud/Airborne, Opsgab Pasukan Khusus, Opsgab Perebutan Objek Vital, Opsgab Amfibi dan Latihan Tembakan Amunisi Tajam Terintegrasi atau Combined Arms Life Fire Exercise (CALFEX).
Usai menerima Paparan, Mayjen Marcus Evans sangat mengapresiasi jerih payah yang telah dicurahkan oleh seluruh penyelenggara serta pelaku yang terlibat secara langsung pada latihan berskala multi nasional ini. Selain itu, Pati Bintang Dua ini juga menegaskan komitmennya untuk terus mempertahankan hubungan kemitraan strategis yang telah terjalin baik antara TNI dan US Army serta berharap Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield yang diselenggarakan tahun ini akan berjalan sukses tanpa kendala.
Tambahan informasi, Mayjen Marcus Evans adalah seorang Perwira Infantri lulusan Akademi Militer Amerika Serikat tahun 1994. Sebelum menjabat Panglima Divisi Infanteri ke-25 dan Komandan Senior Angkatan Darat AS di Hawaii, Mayjen Evans menjabat Kepala Staf Komando Operasi Khusus AS. Jabatan Mayjen Evans dalam latihan Super Garuda Shield tahun 2023 adalah Komandan Multi-Nasional Armed Forces (ARFOR) AS. (*)