JAVASATU.COM- Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, CHRMP mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Jati Diri Bangsa di lokasi Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).
Kapuspen TNI menuturkan, peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa ini bertujuan untuk merajut perdamaian Nusantara Almukarom Kiai Muchamad Muchtar Mut’thi.
“Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri atau dikenal dengan Situs Bung Karno Kediri merupakan tempat bersejarah yang menjadi saksi perjalanan hidup Ir. Soekarno, sejak lahir hingga menjadi Presiden RI yang pertama,” tutur Kapuspen TNI.
Menurutnya, saat ini, bangsa Indonesia tengah dipersoalkan terganggunya Idiologi negara yaitu Pancasila. Adanya upaya-upaya kelompok tertentu untuk menggantikannya dengan Ideologi lain.
“Maka, dengan adanya pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa adalah upaya konkrit Kyai Muchamad Muchtar Mut’thi untuk membangun rumah pendidikan Pancasila melalui Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa merajut perdamaian Nusantara,” terangnya.
Diungkapkan Kapuspen TNI, di Pesantren Jati Diri Bangsa, peserta didiknya tidak hanya pemuda pemudi dari agama Islam, namun juga dari berbagai agama seperti Kristen, Budha, Hindu, dan lain-lain.
“Bahkan kurikulumnya pun difokuskan pada pembangunan kepribadian, manunggalnya keimanan dan kemanusiaan. Untuk itulah, pembangunan jati diri ini di mulai dari Kediri (kembali ke jati diri),” jelasnya.
Menurut dia, pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa merupakan salah satu metode kongkrit pembangunan manusia Indonesia yang berpancasilais, juga merupakan upaya pelestarian kehidupan berbangsa dan bernegara yang dijadikan bagian dari budaya luhur bangsa Nusantara ini.
“Kelestarian budaya ini juga merupakan komitmen kuat Panglima TNI selaku Laksamana Budayawan dengan gencar untuk terus menggalakkan kearifan lokal diberbagai penjuru tanah air,” pungkasnya menegaskan. (Saf)