email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPKH Kabupaten Malang dengan Peternak Saling Klaim Terkait PMK

by Agung Baskoro
10 September 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang dengan sejumlah peternak di wilayah Malang Barat yakni Pujon, Kasembon dan Ngantang saling klaim terkait penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Salah satu sapi milik Rumaji yang mengalami borokan. (Foto: Dok/Javaatu.com)

Berdasarkan pengakuan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo, penanganan wabah PMK di Kabupaten Malang sudah optimal. Bahkan pihaknya telah menggelontorkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk pengadaan obat dan kebutuhan lain yang diperlukan dalam penanganan PMK.

“BTT kita kan Rp 1,5 Miliar, sebagian sudah dibelikan untuk obat, hampir 75 persen sudah dibelanjakan. Dan itu sudah digelontorkan (ke peternak),” kata dia kepada awak media belum lama ini.

Selain itu, vaksin yang diberi oleh Pemerintah Pusat juga diklaim cukup efektif dalam menekan laju penyebaran wabah PMK.

“Dimana saat ini, vaksinasi PMK di Kabupaten Malang sudah mulai berproses hingga dosis kedua” imbuh dia.

Eko juga mengaku bahwa obat yang dibelanjakan dari BTT telah merata. Kata dia, penyalurannya dilakukan melalui kelompok-kelompok peternak di setiap wilayah.

“Kita membaginya, bantuan diberikan kepada kelompok, mungkin belum nyampe saja. Kan gak mungkin saya bagi satu-satu. Mungkin belum nyampe. Kalau kurang bisa kita kasih lagi,” terang Eko.

BacaJuga :

MKD DPR RI Sosialisasi Kode Etik hingga TNKB Khusus di Polres Malang

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Booth Minuman di Malang, 5 Cup Sealer Disita

Namun, kondisi berbanding terbalik adanya pengakuan dari sejumlah peternak di wilayah Pujon.

Salah satu peternak bernama Rumaji asal Desa Pandesari, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mengaku selama wabah PMK menyerang 4 ekor sapinya tidak pernah mendapatkan bantuan obat dari Pemerintah.

“Kalau obat dari pemerintah enggak ada sama sekali. Tidak pernah menerima bantuan obat dari pemerintah. Jadi, ini mulai terkena PMK, sapi saya berlendir lalu sampai ada luka boroknya, itu pengobatan saya lakukan sendiri” ungkap Rumaji, Sabtu (10/9/2022).

Senada, peternak bernama Siswanto, asal Dusun Jurangrejo mengalami hal sama. Bahkan dia mengobati sapinya hingga mencapai belasan juta rupiah.

“Kalau dari pemerintah cenderung tidak ada (bantuan) obat. Kebanyakan saya mengeluarkan uang pribadi, kemungkinan sudah sekitar Rp 12 juta. Sedangkan dari pemerintah, ada seperti suntikan antiobiotik, bukan vaksin. Tapi ya begitu, buktinya masih ada yang mati,” terang Siswanto.

Selama PMK mewabah beberapa waktu lalu, total sebanyak 9 ekor sapi milik Siswanto mati. 6 ekor diantaranya merupakan sapi produktif yang sudah menghasilkan susu. Sedangkan 3 sisanya masih berupa anakan sapi.

Jika ditotal, Siswanto menaksir, kerugian kurang lebih mencapai Rp 120 juta akibat sapi mati. Kata Siswanto, sapi perah yang aktif memproduksi susu, biasanya dihargai Rp 20 juta per ekornya jika dijual.

“Kemungkinan lebih (Rp 120 juta). Itu kan untuk yang indukan yang sudah produksi susu, kalau pedet (anakan sapi) itu kan juga ada harganya,” jelas Siswanto. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPKH Kabupaten MalangPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Panglima TNI Tegaskan Operasi Kemanusiaan di Aceh-Sumatra Harus Cepat dan Aman

Majelis Rebo Awal Nyai Ageng Pinatih Berdoa untuk Leluhur dan Keselamatan Alam

Buku “Satu Abad Stadion Gajayana”, Ungkap Sejarah Stadion Tertua di Indonesia

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Buku ‘Suntingan Teks Kakawin Lambang Pralambang’ Sajikan Edisi Kritis Naskah Tunggal

Prajurit TNI Pikul Logistik Puluhan Kilometer, Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Sitahuis

BNN Tangkap Gembong Narkoba di Kamboja, Nasky: Lanjutkan War on Drugs For Humanity

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

PG Ngadiredjo Kediri Siap Sukseskan Swasembada Gula Nasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Majelis Rebo Awal Nyai Ageng Pinatih Berdoa untuk Leluhur dan Keselamatan Alam

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Booth Minuman di Malang, 5 Cup Sealer Disita

Jenderal Marinir Hendro Suwito, Mantan Komandan Paspampres yang Gemar Naik Vespa

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Tegaskan Operasi Kemanusiaan di Aceh-Sumatra Harus Cepat dan Aman

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Buku ‘Suntingan Teks Kakawin Lambang Pralambang’ Sajikan Edisi Kritis Naskah Tunggal

Prajurit TNI Pikul Logistik Puluhan Kilometer, Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Sitahuis

BNN Tangkap Gembong Narkoba di Kamboja, Nasky: Lanjutkan War on Drugs For Humanity

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

PG Ngadiredjo Kediri Siap Sukseskan Swasembada Gula Nasional

TNI Bantu Operasikan SPBU di Sibolga dan Tapteng, Pastikan Pasokan BBM Tetap Lancar

Polres Sragen Sosialisasi QR Code WBS Polri, Pastikan Perlindungan Penuh bagi Pelapor

PNS Kodim Wonosobo Terima Penghargaan Donor Darah ke-25 dari PMI, Jadi Inspirasi Warga

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Rayakan 20 Tahun Keris diakui UNESCO, Irjen Pol (Purn) Guntur Usung Tema Keris Kamardikan

STIT Raden Santri Gresik Lantik Pejabat Struktural Baru, YAPIG Dorong Transformasi Kampus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved