JAVASATU.COM-GRESIK- Bertempat di lantai 3 Aula PCNU Gresik, Minggu (14/8/2022) berlangsung giat konsolidasi tani Nahdlatu Ulama (NU) dalam wadah Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik dengan menghadirkan LPPNU tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Gresik.
Moh Mujarrodin Ketua LPPNU Gresik mengatakan, kegiatan ini menjadi program LPPNU Gresik setelah pelantikan dan rapat kerja (Raker) di YPI Cerme beberapa bulan yang lalu.
Dalam konsolidasi ini, dijelaskan dia, dilakukan mapping strategis pertanian termasuk potensi dan klaster yang menjadi unggulan pertanian di tingkat MWC NU se Kabupaten Gresik. Selain itu, untuk menindaklanjuti program pertanian ke depan.
“Saat ini kita sosialisasikan dan menjadi poin penting untuk dijadikan rujukan mapping pertanian. Karena potensi di masing masing wilayah MWC NU tentu sangat berbeda maka ini menjadi garapan LPPNU Gresik untuk menggali potensi yang menjadi andalan petani. Karena hampir 90 persen warga Gresik adalah masyarakat petani” terangnya.
Mujarrodin juga menjelaskan, termasuk menggerakkan generasi petani dengan program madrasah tani yang nanti akan dikembangkan oleh generasi milenial sebagai penerus pertanian.
“Semoga bisa ditindaklanjuti sesuai dengan program LPPNU Gresik” tandasnya.
Sementara itu Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi dalam kata sambutanya mengatakan, dalam menjalankan sebuah program harus ada konektivitas dan kolaborasi.
“Apapun masalah kita dalam organisasi ini tentu ada dinamika perbedaan yang tidak bisa dihindari maka yang menjadi patokan dan rujukan adalah musyawarah sesuai dengan Qonun asasi Mbah Hasyim Asy’ari” tegasnya.
“Dan Alhamdulillah seperti program di PCNU Gresik bertahap progres yang direncanakan semoga ke depan bisa diwujudkan seperti pembangunan RSNU dengan koin sehatnya, Renovasi kantor PCNU dan program yang lainya hal itu membutuhkan musyawarah yang luar biasa dengan perbedaan yang penuh dinamika” lanjutnya.
“Alhmdulilah pada akhirnya menemukan ending akhir dengan kebersamaan dan penguatan” imbuhnya.
Konsolidasi petani LPPNU Gresik diisi dengan Diskusi dan sharing yang dipandu Isnanto serta menghadirkan narasumber dari DPRD Gresik dan Kepala Dinas Pertanian Gresik. (Hoo/Nuh)