JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik resmi meluncurkan program antar jemput inklusi guna mendukung pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Program ini dijalankan oleh UPT Layanan ABK Dinas Pendidikan Gresik sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata.

Peluncuran program dilakukan oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, di UPT Layanan Pendidikan ABK Kabupaten Gresik, Selasa (18/3/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Ketua Dewan Pendidikan, Camat Gresik, serta perwakilan dari Bank Jatim.
“Kami berkomitmen menghadirkan pendidikan inklusif yang lebih baik, termasuk layanan antar-jemput sekolah gratis bagi anak berkebutuhan khusus,” ujar Wabup Alif, Selasa (18/3/2025).
Ia juga berpesan kepada Guru Pembimbing Khusus (GPK) agar terus mendampingi anak-anak dengan penuh kesabaran dan dedikasi, sehingga mereka dapat kembali ke sekolah masing-masing dengan lebih siap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, menyampaikan bahwa Pemkab Gresik telah meluncurkan program “Kemilau Hatiku Padamu” sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Saat ini, terdapat 129 Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang telah mengikuti pelatihan intensif, dengan 454 ABK terdaftar sebagai penerima manfaat. Pada tahap pertama, sebanyak 100 anak akan dijemput setiap dua minggu sekali menggunakan kendaraan bantuan dari CSR Bank Jatim.
“Kami berharap dalam tiga bulan ke depan, anak-anak ini dapat kembali ke sekolah asal mereka setelah mendapatkan pendampingan optimal,” pungkas Hariyanto. (Bas/Arf)