email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

OPINI: Pengawasan dan Akuntabilitas Keuangan Publik

by Redaksi Javasatu
29 Oktober 2025
Dinda Maharani. (Foto: dok pribadi)

OPINI

Pengawasan dan Akuntabilitas Keuangan Publik

Oleh: Dinda Maharani – Mahasiswa FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Pengawasan dan akuntabilitas keuangan publik menjadi fokus utama dalam tata kelola pemerintahan modern. Keuangan publik mencerminkan sejauh mana pemerintah mampu mengelola sumber daya negara secara transparan, efisien, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

Di lapangan, banyak kasus penyalahgunaan anggaran, korupsi, hingga pemborosan belanja negara muncul akibat lemahnya sistem pengawasan dan rendahnya kesadaran akuntabilitas aparatur negara.

Akuntabilitas keuangan publik bukan sekadar menyusun laporan keuangan sesuai standar, tetapi juga menyangkut pertanggungjawaban setiap rupiah uang rakyat yang dikeluarkan. Di sinilah pentingnya sistem pengawasan, internal maupun eksternal untuk memastikan penggunaan dana publik berjalan sesuai prinsip good governance.

Perkembangan teknologi informasi dan meningkatnya tuntutan publik terhadap transparansi menuntut perubahan mekanisme pengawasan keuangan. Pemerintah tidak lagi bisa menutupi penyimpangan atau menunda laporan karena masyarakat semakin kritis dan mampu mengakses berbagai sumber informasi.

Konsep Pengawasan Keuangan Publik

Secara umum, pengawasan keuangan publik adalah proses pengendalian, pemeriksaan, dan evaluasi terhadap seluruh aktivitas pengelolaan keuangan negara, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban. Tujuannya adalah memastikan anggaran digunakan sesuai ketentuan hukum, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Pengawasan terbagi menjadi dua bentuk:

BacaJuga :

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

  • Internal: Dilakukan oleh lembaga di dalam pemerintah, seperti Inspektorat Jenderal, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
  • Eksternal: Dilakukan oleh lembaga independen seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pengawasan politik oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
(Sumber gambar: Dinda Maharani)

Prinsip Akuntabilitas dalam Keuangan Publik

Akuntabilitas adalah kewajiban pengelola dana publik untuk mempertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat. Prinsip ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga moral dan sosial. Pemerintah harus mampu menjelaskan ke publik ke mana uang pajak digunakan dan hasil yang dicapai.

Akuntabilitas keuangan publik mencakup:

  • Akuntabilitas Keuangan: Pertanggungjawaban penggunaan dana.
  • Akuntabilitas Kinerja: Hasil dan pencapaian program pemerintah.
  • Akuntabilitas Prosedural: Kepatuhan terhadap aturan dan regulasi.
  • Akuntabilitas Publik: Pelibatan masyarakat dalam pengawasan.

Prinsip ini sejalan dengan semangat good governance, yang menekankan tiga pilar utama: transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas.

Tantangan dalam Pengawasan dan Akuntabilitas

Meski berbagai sistem dan lembaga telah dibentuk, praktik di lapangan masih menghadapi kendala:

  • Lemahnya sistem pengawasan internal
  • Kurangnya transparansi laporan keuangan
  • Minimnya partisipasi masyarakat
  • Budaya birokrasi yang belum akuntabel
(Sumber gambar: Dinda Maharani)

Pengawasan dan akuntabilitas merupakan dua pilar penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Tanpa pengawasan efektif, akuntabilitas hanya menjadi slogan; tanpa akuntabilitas, pengawasan tidak akan bermakna.

Dengan dukungan teknologi digital, pengawasan dapat lebih transparan dan partisipatif. Namun, teknologi hanyalah alat. Inti akuntabilitas tetap berada pada integritas manusia yang menjalankannya. Pemerintah yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab akan melahirkan tata kelola keuangan publik yang sehat, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (*)

*Artikel ini untuk tugas perkuliahan

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: OpiniUntag Banyuwangi
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Jelang Nataru, Stok Bapok Kabupaten Malang Dipastikan Aman, Harga Stabil

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Malam Natal, Polres Gresik Sterilisasi Gereja Secara Menyeluruh

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Libur Nataru, Wisata Religi Sunan Gresik dan Giri Diserbu Peziarah

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

BERITA LAINNYA

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Dandim Blora Tekankan Kesiapan Lahan Demi Percepatan Pembangunan KDKMP

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d