Javasatu,Gresik- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Gresik memanggil Atek terkait klarifikasi persyaratan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Golkar, Rabu (31/3/2021).
Atek tiba di kantor KPUD Gresik Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo Gresik sekitar pukul 12.12 Wib diterima langsung oleh Ketua KPUD Gresik Akhmad Roni dan komisioner KPUD Gresik Elvita Yulianti.
Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni menyampaikan bahwa pemanggilan kali ini untuk menindaklanjuti surat dari DPRD Gresik Perihal PAW Partai Golkar.
“DPRD kirim surat ke KPU berdasarkan surat DPD Golkar karena ada anggota DPRD yang meninggal dunia, untuk PAW, siapa yang menggantikan? DPRD minta ke KPU” kata Roni.
Selanjutnya menurut Roni, KPU akan mengkaji siapa suara terbanyak berikutnya dari partai Golkar untuk dapil 4 (Driyorejo – Wringinanom) setelah Sugio yang meninggal dunia.
“Untuk Golkar, terbanyak berikutnya Pak Atek” tegas Roni.
Proses klarifikasi ini menjadi penting untuk mengetahui apakah calon penggantinya memenuhi syarat atau tidak.
“Pak Atek hari ini kita klarifikasi, karena memang harus ada proses klarifikasi, apakah yang menggantikan ini memenuhi syarat” terang Roni.
Menurut Roni, proses PAW anggota DPRD mengacu pada PKPU No. 6 Tahun 2019, dimana ada tiga alasan anggota DPRD bisa diganti atau PAW, pertama karena mengundurkan diri, meninggal dunia dan yang ketiga idak memenuhi syarat.
Selanjutnya KPUD Gresik mempunyai waktu 5 hari kerja untuk membalas surat dari DPRD Gresik.
“Paling lambat hari Rabu kita akan membalas surat dari DPRD” pungkas Roni. (Bas/Saf)