Javasatu,Gresik- Menurut Kepala SMK Muhammadiyah1 Bungah Gresik, Imam Syafi’e, pelajar lulusan SMK lebih memilih langsung bekerja ketimbang meneruskan ke jenjang pendidikan Perguruan Tinggi (PT).
Untuk itu, dikatakan Imam, pihak PT perlu menghadirkan terobosan yang inovatif untuk menggaet para lulusan SMK.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Pihak UMG telah melakukan penandatanganan MoU terkait adanya terobosan berupa bea siswa dengan SMK dan SMA se Kabupaten Gresik.
“Kami beserta beberapa SMK baik dari Muhammadiyah maupun dari swasta yang lain, baru menanda tangani kesepahaman dengan pihak rektorat Universitas Muhammadiyah Gresik, salah satu diantaranya bea siswa yang berprestasi di masing masing SMK, perpustakaan, termasuk dosen pembimbing” jelas Imam usai penandatanganan MoU dengan UMG. Rabu (31/3/2021).
Dijelaskan Imam, beragam kemudahan dan akselerasi jurusan, sehingga lulusan SMK bisa memilih jurusan program studi di UMG secara pararel.
“Apalagi dengan keluarnya kebijakan yang terbaru, yang mengharuskan masing masing sekolah SMK harus punya kakak asuh yaitu salah satu perguruan tinggi, yang berfungsi sebagai fasilitator, koordinator, juga sebagai pembimbing dan pengawas” terang Imam.
Sementara itu, Rektor UMG Dr Eko Budi Leksono. ST. MT menyambut gembira beberapa sekolah SMK dan SMA di Gresik sebagai adik asuh.
“Selama ini pihak UMG sudah melakukan kerja bareng dan juga sebagai adik asuh dari beberapa sekolah SMK diluar kota, ada yang di Jember, ada di Kota Malang, dan beberapa kota yang lain, kalau kita sama dalam satu kabupaten, malah akan lebih intens komunikasi” ungkap Budi. (Bas/Nuh)