email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Maraknya Fenomena Boneka Pocong di Ruang Publik Gresik Dinilai Pengamat Begini

by Sudasir Al Ayyubi
12 Juli 2021

JAVASATU-GRESIK- Saat ini, maraknya fenomena boneka pocong di sejumlah ruang publik di berbagai daerah, dan di Gresik yang diharapkan menjadi edukasi dan pesan kepada masyarakat tentang keganasan COVID-19. Namun hal itu apakah efekti?.

Teatrikal boneka pocong di salah satu sudut ruang publik di Gresik. (Foto: Istimewa)

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Awang Setiawan Wicaksono menilai fenomena tersebut dinilai belum memberikan efek apapun dalam edukasi protokol kesehatan.

“Itu belum mengena. Hanya sebatas aksesoris. Semua orang tahu bentuk pocongnya ya seperti itu. Dan menurut saya kurang efektif” kata Awang Senin (12/7/2021).

Menurut Awan, sebenarnya masyarakat sudah mengetahui terkait banyaknya nyawa yang meninggal dunia akibat ganasnya COVID-19.

ADVERTISEMENT

“Ketika ada fenomena itu (Boneka Pocong) ya masyarakat sebatas tahu. Padahal masyarakat sudah punya gambaran lebih menyeramkan terkait keganasan COVID-19, masyarakat hanya sebatas tahu informasi bahwa ada yang meninggal karena COVID-19” jelas Awang.

Lantas bagiamana cara yang efektif? Awang menyatakan, sebenarnya Satgas bisa melakukan berbagai hal sederhana. Salah satunya dengan mengajak secara langsung melihat hiruk-pikuk penanganan COVID-19.

Ia mencontohkan, untuk membuat efek jera pelanggar prokes bisa diajak kerja sosial dengan secara langsung ikut dalam pemakaman jenazah maupun tempat penanganan COVID-19 di rumah sakit.

BacaJuga :

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Gresik, Kapolres: Pancasila Perekat Bangsa

Gebyar Polisi Cilik Kapolres Cup 2025, 374 Pelajar Gresik Tunjukkan Kedisiplinan dan Kreativitas

“Tentu dengan tetap menerapkan jarak yang aman dengan pakai APD (Alat Pelindung Diri). Kalau diajak melihat lebih ril. Maka nanti pelanggar akan tahu pemakaman pasien seperti apa. Mereka langsung, melihat sendiri” jelasnya.

Setelah merasakan dan melihat secara langsung, menurut Awang, seseorang akan muncul rasa simpati dan empati. Yakni peristiwa yang terjadi saat seseorang membangun makna.

Baca Juga:
  • 12 Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Tuban Sementara Hanya Buka Pelayanan via Online – Tugujatim.id
  • “Serbuan” Vaksin, TNI AD Gelontorkan 10.000 Dosis Vaksin untuk Trenggalek – Tugujatim.id
  • Ratusan Ribu Pasien COVID-19 Wisma Atlet Sembuh – Kliktimes.com
  • Moeldoko: Ayo Satukan Kekuatan Hadapi COVID-19 – Kliktimes.com
  • Presiden Joko Widodo Ajak Rakyat Indonesia Berdoa – Kliktimes.com

Artinya, kata Awang, seseorang dalam fase ini akan membangun pemahaman agar ke depan bisa lebih tertib serta membangun kesadaran pencegahanCOVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Jadi akan merasakan kasihan, takut dan memiliki pemahaman jangan sampai keluargaku kena COVID-19. Hal ini muncul kesadaran diri sehingga memberikan efek labih” pungkasnya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Awang Setiawan WicaksonoBoneka PocongCovid-19Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah GresikUMGUniversitas Muhammadiyah Gresik

Comments 1

  1. Ping-balik: Saus Pedas Ayam Goreng Kolaborasi Samyang dan Hangry - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Media Gathering PLN Jatim di Malang, Perkuat Sinergi dengan Jurnalis

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Gresik, Kapolres: Pancasila Perekat Bangsa

ADVERTISEMENT

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang, Kejari Periksa 47 Saksi Termasuk Humas

Trofeo U-50 di Stadion Gajayana Meriahkan HUT TNI ke-80, Angkat Semangat Sepak Bola Senang

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kejati Jatim Serahkan Tahap Dua Kasus Dugaan Korupsi Polinema ke JPU Kejari Kota Malang

Old Shanghai Gelar Shanghai Mooncake Festival 2025, Usung Budaya Asia

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

BERITA LAINNYA

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Bamsoet Siap Jadi Pembina IPJI, Hadiri Munas V dan Launching Buku Antinarkoba

Alasan Monumen Pers Surakarta Dipilih Jadi Lokasi Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025-2030

Tarif Listrik Oktober-Desember 2025 Dipastikan Tidak Naik

Mabes TNI Silaturahmi dengan Moeldoko Jelang HUT ke-80 TNI

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Perbaikan Jalan Brotonegoro Gresik Capai 40 Persen, Ditarget Rampung November 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved