email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 18 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Maraknya Fenomena Boneka Pocong di Ruang Publik Gresik Dinilai Pengamat Begini

by Sudasir Al Ayyubi
12 Juli 2021
ADVERTISEMENT

JAVASATU-GRESIK- Saat ini, maraknya fenomena boneka pocong di sejumlah ruang publik di berbagai daerah, dan di Gresik yang diharapkan menjadi edukasi dan pesan kepada masyarakat tentang keganasan COVID-19. Namun hal itu apakah efekti?.

Teatrikal boneka pocong di salah satu sudut ruang publik di Gresik. (Foto: Istimewa)

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Awang Setiawan Wicaksono menilai fenomena tersebut dinilai belum memberikan efek apapun dalam edukasi protokol kesehatan.

“Itu belum mengena. Hanya sebatas aksesoris. Semua orang tahu bentuk pocongnya ya seperti itu. Dan menurut saya kurang efektif” kata Awang Senin (12/7/2021).

KONTEN PROMOSI

Menurut Awan, sebenarnya masyarakat sudah mengetahui terkait banyaknya nyawa yang meninggal dunia akibat ganasnya COVID-19.

“Ketika ada fenomena itu (Boneka Pocong) ya masyarakat sebatas tahu. Padahal masyarakat sudah punya gambaran lebih menyeramkan terkait keganasan COVID-19, masyarakat hanya sebatas tahu informasi bahwa ada yang meninggal karena COVID-19” jelas Awang.

Lantas bagiamana cara yang efektif? Awang menyatakan, sebenarnya Satgas bisa melakukan berbagai hal sederhana. Salah satunya dengan mengajak secara langsung melihat hiruk-pikuk penanganan COVID-19.

Ia mencontohkan, untuk membuat efek jera pelanggar prokes bisa diajak kerja sosial dengan secara langsung ikut dalam pemakaman jenazah maupun tempat penanganan COVID-19 di rumah sakit.

BacaJuga :

PKS Gresik Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Kader Diminta Isi Kemerdekaan dengan Kerja Nyata

Bupati Gresik Bagikan Sepeda di HUT ke-80 RI, Pasangan ASN Dapat Hadiah Spesial

“Tentu dengan tetap menerapkan jarak yang aman dengan pakai APD (Alat Pelindung Diri). Kalau diajak melihat lebih ril. Maka nanti pelanggar akan tahu pemakaman pasien seperti apa. Mereka langsung, melihat sendiri” jelasnya.

Setelah merasakan dan melihat secara langsung, menurut Awang, seseorang akan muncul rasa simpati dan empati. Yakni peristiwa yang terjadi saat seseorang membangun makna.

Baca Juga:
  • 12 Pegawai Terpapar Covid-19, Disdukcapil Tuban Sementara Hanya Buka Pelayanan via Online – Tugujatim.id
  • “Serbuan” Vaksin, TNI AD Gelontorkan 10.000 Dosis Vaksin untuk Trenggalek – Tugujatim.id
  • Ratusan Ribu Pasien COVID-19 Wisma Atlet Sembuh – Kliktimes.com
  • Moeldoko: Ayo Satukan Kekuatan Hadapi COVID-19 – Kliktimes.com
  • Presiden Joko Widodo Ajak Rakyat Indonesia Berdoa – Kliktimes.com

Artinya, kata Awang, seseorang dalam fase ini akan membangun pemahaman agar ke depan bisa lebih tertib serta membangun kesadaran pencegahanCOVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Jadi akan merasakan kasihan, takut dan memiliki pemahaman jangan sampai keluargaku kena COVID-19. Hal ini muncul kesadaran diri sehingga memberikan efek labih” pungkasnya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Awang Setiawan WicaksonoBoneka PocongCovid-19Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah GresikUMGUniversitas Muhammadiyah Gresik

Comments 1

  1. Ping-balik: Saus Pedas Ayam Goreng Kolaborasi Samyang dan Hangry - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Ribuan Warga Binaan di Malang Dapat Remisi HUT ke-80 RI, 23 Langsung Bebas

Polisi Malang Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 RI, Warga Antusias

ADVERTISEMENT

Komunitas SEGO TEAM Kibarkan Merah Putih di Pertapaan Indrokilo Jabung Malang

PKS Gresik Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Kader Diminta Isi Kemerdekaan dengan Kerja Nyata

Rendra Masdrajad Safaat Optimistis Indonesia Emas 2045, Terinspirasi Pengalaman Paskibraka

Prev Next

POPULER HARI INI

Komunitas SEGO TEAM Kibarkan Merah Putih di Pertapaan Indrokilo Jabung Malang

Paskibraka Nganjuk, Ananda Adara Bangga Jadi Pembawa Baki di Upacara HUT ke-80 RI

Mahasiswa KKN UNIRA Malang Terlibat Menyukseskan Jambore Pramuka Kwarran Pagak 2025

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Paskibraka Nganjuk, Ananda Adara Bangga Jadi Pembawa Baki di Upacara HUT ke-80 RI

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

Upacara HUT ke-80 RI di Kabupaten Malang, ASN Dapat Satyalancana dan CSR Truk Sampah

TNI Kawal Penuh Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Bangsa

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

MPD Jalin Kolaborasi dengan Bakorwil III Jatim Dorong UMKM dan Budaya di Malang

Stafsus Menteri Dukung Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan Malang

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved