JAVASATU.COM-MALANG- Salah seorang pengunjung Koono Gelato Malang bernama Nadhia kepada awak media mengatakan, pelayanan Koono Gelato sangat ramah, selain itu sebelum beli konsumen bisa mencoba dulu atau mencicipi.
“Kan banyak rasa rasa yang awam buat kita, makanya sebelum beli boleh di tester dulu dan dicicipi” ungkap Nadhia, Sabtu (25/6/2022).
Nadhia mengaku baru pertama kali datang ke gerai es krim yang berlokasi di Jalan Bromo nomor 19 Kota Malang.
“Saya baru pertama kali datang ke sini setelah sekian tahun tempat ini buka. Pelayanan yang ramah. Apalagi yang meracik dari negara Italia, jadi tambah penasaran” jelas dia.
Di Koono Gelato pelanggan dimanjakan banyak varian rasa. Dan menariknya, es krim dalam bahasa Indonesia Gelato di Italia itu, dibuat dan diracik dengan teknologi canggih. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengolah bahan bahan alami menjadi gelato di lokasi itu.
“Gelato di sini diproses seperti proses gelato di Italia, gelato yang kami buat dengan bahan bahan yang fresh, hanya butuh waktu beberapa menit saja” jelas Konsultan Ahli Koono Gelato dari Italia, Giaccomo Schiavon.
Giaccomo yang juga sang peracik membeberkan, konsumen tidak perlu khawatir dengan Gelato yang diproduksi di Malang, sebab semuanya dilakukan dengan teknologi canggih, super bersih dan ada proses membunuh kuman yang ada di susu.
“Jadi semuanya, proses dan penyajiannya sangat higienis, ” pungkasnya.
Sementara, Yessyca, Pemilik Koono Gelato menegaskan, produksi Gelato yang dilakukan persis dengan Gelato yang diproduksi di Negara Italia. Sehingga masyarakat tak perlu jauh jauh datang ke Italia hanya untuk makan es krim, karena di Malang disiapkan sama persis dengan di negara tersebut. Baik rasa, varian dan kualitas. Bahkan harganya relatif terjangkau.
Perlu diinformasikan, selama 5 tahun berproduksi, pemilik usaha Koono Gelato Artigianale didampingi konsultan ahli dari Italia, Giaccomo Schiavon dalam memproduksi es krim tersebut. Gelato di Italia adalah es krim, Gelato dibuat sesuai tradisi orang Italia. Satu satunya yang diracik oleh orang asli Italia, hanya di Malang. (Saf)