
Javasatu, Batu- Sebagai bentuk apresiasi prestasi atlet yang ditorehkan untuk Kota Batu pada kejuaraan tingkat Provinsi Jatim, nasional hingga internasional. menjadi bahasan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kota Batu Tahun 2019. Ini karena para atlet Kota Batu berhasil menyumbangkan 296 medali untuk Kota Batu.
Pada kejuaraan tingkat Provinsi ada 18 cabang olahraga yang berprestasi. Mereka mendapatkan 39 medali emas, 62 perak dan 72 perunggu dengan total perolehan medali tahun 2019 ini sebanyak 173 medali.
Sedangkan di tingkat nasional ada delapan cabor yang menyumbangkan medali dari kejuaraan nasional dengan rincian 38 medali emas berhasil diraih atlet Kota Batu. Kemudian 14 perak , 28 perunggu dengan total perolehan sebanyak 80 medali.
Di tingkat internasional, atlet Kota Batu juga berjaya dengan mengumpulkan 11 keping medali emas, 19 perak dan 13 perunggu dengan total medali sebanyak 43 medali yang didapatkan oleh empat cabang olahraga.
“Kendati dalam Porprov ranking perolehan medali hanya naik satu tingkat, pada kejuaraan daerah, nasional dan internasional menunjukkan prestasi yang signifikan,” kata Mahfud saat pembukaan Rapat Anggota Tahunan 2019 yang dilaksanakan di Balai Kota Among Tani, Jumat (20/12).
Selain beberapa program menjadi bahasan dalam Rapat Anggota Tahunan ini, antara lain Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Pengurus KONI tahun 2019, Penetapan Program tahun 2020, dan penetapan pelaksanaan PORKOT tahun 2020. KONI Kota Batu juga menyerahkan penghargaan untuk 122 atlet dan 18 pelatih berprestasi tahun 2019 dalam berbagai kejuaraan yang dilaksanakan di Jawa Timur diluar PORPROV, Kejurda dan Kejurnas.
Ketua KONI Kota Batu mengatakan, pelaksanaan Pekan Olahraga Kota harus sudah ditetapkan satu tahun sebelum pelaksanaan.
“Kami rencanakan PORKOT tahun 2020 akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2020. Jadi harus ditetapkan tahun ini. Tidak hanya itu bahkan alam Rapat Anggota Tahunan tersebut juga akan dilaksanakan penerimaan anggota dari cabor baru. Yakni Perbakin, Pordasi dan SIWO PWI.
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko saat menghadiri Rapat Agenda Tahunan mengapresiasi kinerja KONI Kota Batu.
“Namun ke depan saya ingin KONI punya program yang lebih spesifik, jadi untuk program olahraga apa, programnya apa, sehingga tidak hanya cabang olahraga tertentu saja yang berprestasi, lainnya tidak, saya ingin semua cabor ada prestasinya,” kata Dewanti.
Sementara tahun ini mereka juga melahirkan dua medali juara dunia dari kejuaraan resmi. Yakni dari Cabang Olahraga Paralayang dan Wushu yang menang lewat nomor Tayo yang diselenggarakan oleh Federasi Wushu Internasional di China atas nama atlet Ersalina. (cng/ayu)