JAVASATU-GRESIK- Menggandeng Tokopedia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik mengadakan pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM melalui kanal youtube Cakrawala, Senin (16/8/2021).
Kegiatan yang diinisiasi Tim Komisi Pemberdayaan Ekonomi Syariah MUI Kabupaten Gresik ini mengambil tema ‘UMKM Bangkit, Ekonomi Membaik di Masa Pandemik’.

MUI Gresik menilai, sebelum masa pandemi COVID-19, perputaran ekonomi di sektor UMKM sangat menggeliat. Namun, ketika memasuki masa pandemi sejak Maret 2020 hingga sekarang, perputaran ekonomi hampir lumpuh. Beberapa produk UMKM nyaris tak bisa ditawarkan akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua MUI Gresik, KH.Mansur Shodiq mengatakan, hal itu yang menjadi respon MUI Gresik untuk menggelar pelatihan digital marketing. MUI Gresik tak hanya mengurusi fatwa halal dan haram saja, tetapi selalu merespon dan melayani problematika keumatan.
“Kita selalu Ijabah merespon dan berkembang dimasyarakat yakni terutama menjawab permasalahan ekonomi di masa pandemi agar pelaku ekonomi tetap bisa menjual produknya di saat pandemi agar tetap bangkit. Kami juga mengundang pakar praktisi UMKM Jawa Timur ibu Roro Heni Herdian dan Bapak Kholilullah dari Tokopedia Surabaya” jelas KH.Mansur
Menurut Tim Pemberdayaan Ekonomi Syariah MUI Gresik, H.Muslih Hasyim, menjadi seorang pengusaha dan pembisnis harus punya mental yang tangguh.
“Rata rata kelemahan kita adalah kurang administratif dalam pencatatan uang untuk pebisnis. Maka ini penting sekecil apapun keuangan harus diketahui masuk dan pengeluarannya. Jatuh bangun dalam membangun bisnis usaha ekonomi adalah hal yang wajar jadi mental dan adminstratif inilah yang harus disiapkan. Apalagi di saat pandemi seperti ini” terang H.Muslih.

Sementara menurut Praktisi UMKM Jatim, Roro Heni Herdian, dalam memproduksi suatu barang harus cermat, teliti dan modifikasi.
“Sehingga menjadi produk pertama, produk yang berbeda, menjadi yang terbaik dalam pelayanan. Ini menjadi kunci keberhasilan untuk pemasaran produk dis aat pandemi. Dan kerjasama dengan toko marketplace ini yang bisa ditawarkan dan dijalankan” papar Roro Heni.
Baca Juga:
Selanjutnya, Moh.Kholilullah dari Tokopedia Surabaya mengungkapkan, para pelaku UMKM jangan takut tidak laku produknya, menurut dia, penduduk Indonesia yang sudah terkoneksi dengan internet mencapai sekitar 143 juta orang.
“Maka ini menjadi modal bagi pembisnis untuk mempublish produknya ke media sosial. Rata rata warga masyarakat Indonesia adalah konsumtif, maka ini menjadi bagian penting untuk memperbaiki kualitas produk usahanya selalu dipromosikan. Di tokopedia semua bisa dijalankan dipromosikan dan dijual untuk produk UMKM dan usaha yang lain” kata Moh.Kholilullah. (Hoo/Saf)
Comments 1