Javasatu,Batu- Seluruh penduduk Kota Batu pada akhir Desember 2020 akan terlindungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Data di BPJS Malang, peningkatan jumlah peserta BPJS kesehatan di kota Batu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Sampai dengan 1 Oktober 2020, peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) di Kota Batu mencapai 206.131 jiwa dari total 213.141 jiwa penduduk, artinya 96,71 persen penduduk kota Batu sudah masuk dalam program JKN KIS.
“Kami optimis tahun 2020 akhir nanti seluruhnya penduduk Kota Batu akan ter-cover BPJS kesehatan. Dan sebayak 74.017, jiwa telah dibiayai iurannya oleh pemerintah Kota Batu” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, dr. Dina Diana Permata saat ditemui usai acara launching Universal Health Coverage (UHC) di Hotel Kampung Lumbung, Beji, Junrejo Kota Batu (14/10/2020).
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah kepesertaan tersebut akan mendapatkan pelayanan terbaik dari fasilitas kesehatan yang menjadi ujung tombak layanan JKN KIS.
“Perlu kami sampaikan, untuk Kota Batu kita telah bekerja sama dengan 23 fasilitas kesehatan tingkat pertama, meliputi Puskesmas, klinik, dan dokter praktek perorangan, 5 fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yaitu rumah sakit” jelasnya.
Dina juga memuji dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Batu yang telah memberikan dukungan dan komitmennya dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warga Kota Batu.
“Ibu walikota Batu memang sangat berharap per 1 Oktober sisa warga yang belum terdaftar di JKN KIS bisa didaftarkan. Sedangkan biaya yang dikeluarkan Pemkot Batu tahun 2020 untuk mendukung program JKN KIS kelas III ini mencapai Rp 6 miliar rupiah” jelasnya
Sementara itu walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko menyebut acara pelucuran atau launching Universal Health Coverage (UHC) ini merupakan hadiah HUT ke-19 Kota Batu.
“Mudah-mudahan program ini bisa memberikan manfaat bagi warga Kota Batu, Dengan adanya UHC, ini semoga masyarakat terlindungi, imunnya bertambah, ini karena ada berkat kerjasama DPRD Kota Batu dan Pemkot Batu serta semua pihak” kata Dewanti.
Ia juga berpesan kepada masyarakat, meski sudah masuk dalam program BPJS kesehatan, tetap menjaga diri, menjaga kesehatan, supaya sehat, makan yang sehat, berfikir yang sehat, dan sering-sering olahraga.
“Program ini harus dikawal terus, kita laksanakan secara kontinyu, mudah-mudahan fasilitas ini dapat diterima dengan senang hati, dengan catatan semua harus menjaga kesehatan” ungkap Dewanti,
Lanjut Dewanti, UHC ini merupakan salah satu program Pemkot Batu yang meng-cover jaminan kesehatan warga yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Per Oktober warga yang sudah ter-cover JKN KIS berjumlah 74.017 orang dengan kategori kelas III.
Adapun untuk tahun 2021 mendatang, Pemkot Batu berencana meng-cover pekerja dengan BPJS Ketenagakerjaan, namun pelaksananya rencananya dilakukan secara bertahap. (Yon/Krs)
Comments 1