Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Tega!, Anak Dua Kali Istri Sembilan Ditusuk Sajam, Satu Anak Lagi Dicekik

by Agung Baskoro
1 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Warga Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, digegerkan dengan peristiwa penusukan terhadap satu keluarga yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri pada Selasa (28/6/2022).

Lokasi kejadian. (Foto: Istimewa)

Sang istri LU (39) mengalami 9 kali tusukan mengenai tangan perut dan punggung. Saat ini sedang di rawat intensif di rumah sakit. Anak sulung IFC (21) mengalami tusukan pada perut dan saat ini sudah dijahit. Sedang adiknya, IN (16) diduga juga dicekik oleh BFY (41) yang tak lain adalah ayah kandungnya.

“Luka yang di perut mama saya, ususnya sampai terlihat. Saya mengalami luka tusukan di perut. Tapi sudah dijahit di Puskesmas Wagir,” ungkap IFC Jum’at (1/7/2022).

KONTEN PROMOSI

IFC menceritakan, peristiwa itu berawal dari LU yang minta cerai, akibat BFY yang tidak mempunyai kerjaan tetap, namun sering minta uang untuk berjudi dan sering mengkonsumsi narkoba.

ADVERTISEMENT

“Hal itulah yang melatarbelakangi ibu saya menjadi tidak betah hidup bersama ayah, dan meminta cerai,” jelasnya.

Permintaan cerai itu tampaknya membuat BFY berang. Sehingga ia kerap mengancam akan membunuh LU beserta keluarganya.

“Ancaman itu terus dilontarkan ayah saya, sejak sekitar 3 bulan yang lalu,” jelasnya.

BacaJuga :

Jip Terjun ke Jurang di Poncokusumo: Sembilan Orang Luka, Satu WNA Alami Cidera Telinga

Mobil Jatuh ke Jurang di Poncokusumo, Komunitas Jip Sebut Bukan Human Error

Agar permasalahan tidak berlarut dan menghindar dari pertikaian, akhirnya LU beserta tiga anaknya memutuskan untuk tinggal di rumah orang tuanya, sejak dua pekan sebelum kejadian itu.

“Puncaknya pada Selasa lalu, sekitar pukul 14.30 WIB, ayah saya datang ke rumah kakek saya ini. Saat itu kami sedang bersantai, dan ibu saya sedang mandi,” tuturnya.

Dan usai mandi LU menemuinya lantas mereka berbicara, namun beberapa waktu kemudian diwarnai bentakan oleh BFY. Melihat kondisi itu, anak mereka yang kedua, IN berteriak. Lalu BFY langsung mencekiknya.

“Saya pun akhirnya berteriak. Lalu ayah saya langsung menusuk saya ke bagian perut,” katanya.

Kemudian, BFY memusuk LU di bagian perutnya sebanyak 2 kali hingga LU memungkuk. Tidak berhenti di situ, tusukan kembali dilanjutkan ke punggung dan lengan.

“Setelah menusuk itu, ayah saya pergi berjalan kaki, dan tidak tahu kemana hingga saat ini. Lalu warga menolong ibu saya dan dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Wagir, AKP Fajar Rianu membenarkan, jika di wilayahnya telah terjadi tindak kekerasan yang dilakukan oleh seorang kepala keluarga.

“Benar, kejadiannya Selasa kemarin. Saat ini korban atas nama LU masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkapnya melalui sambungan teelpon, Jumat (1/7/2022).

Namun saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Malang.

“Kasus ini ditangani UPPA Polres Malang, karena menyangkut KDRT. Untuk pelaku masih dilakukan pengejaran,” pungkasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook
Tags: Desa SitirejoKDRTkecamatan wagirKekerasan Anak dan Perempuanpolsek wagir

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Jip Terjun ke Jurang di Poncokusumo: Sembilan Orang Luka, Satu WNA Alami Cidera Telinga

Mobil Jatuh ke Jurang di Poncokusumo, Komunitas Jip Sebut Bukan Human Error

ADVERTISEMENT

Diduga Sopir Mengantuk, Jip Toyota Landcruizer Jatuh ke Jurang di Poncokusumo – 9 Orang Luka

JMSI Malang Raya Bahas Strategi Perkuat Daya Saing Media Siber

Bambang Dental Clinic Tawarkan Perawatan Gigi Minim Trauma

Prev Next

POPULER HARI INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Plt Bupati Gresik: Masjid Harus Ramah Anak Muda, Bukan Sekadar Tempat Ibadah

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

BERITA LAINNYA

“Kisahmu Tak Pudar”, Lembar Baru Pop Alternatif THE BRISC

Caitty Rilis “Revenge”, Lagu Balas Dendam yang Tak Biasa

Dandelions Teriakkan Reformasi yang Dibajak

TNI Terlibat Arak-arakan Patung Bunda Maria di Mimika

Panglima TNI Kukuhkan Alumni Taruna Nusantara: Jaga Nama Baik, Hadapi Zaman

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

Prof. Ahmad Barizi Siap Bawa UIN Malang Jadi Kampus Peradaban Islam

Plt Bupati Gresik: Masjid Harus Ramah Anak Muda, Bukan Sekadar Tempat Ibadah

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved