email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 19 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mengenang KH M. Rais, Ulama Besar Gresik dan Wakil Rais Syuriah NU Pertama

by Sudasir Al Ayyubi
29 November 2024

BacaJuga :

Hotel Santika Gresik Gelar Workshop Chunky Knit Bag, Dorong Kreativitas Masyarakat

HMI dan KOHATI Didorong Jadi Penggerak Pembangunan Gresik

JAVASATU.COM-GRESIK- KH M. Rais dikenal sebagai sosok ulama yang berpengaruh dalam dakwah Islam di Gresik sekaligus Wakil Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Gresik periode pertama. Jumat, 29 November 2024, usai Salat Jumat di Masjid Jamaatul Ikhwan menjadi peringatan haul ke-67.

(Foto: Dok/Ist)

Lahir di Kampung Karangpoh Wetan Kabupaten Gresik pada 1881 M, KH M. Rais adalah putra pasangan H. Abdul Hadi dan Maswati binti H. Abdurrahman bin Mbah Muchyiddin, salah satu imam awal Masjid Jami’ Gresik.

Semasa kecil, ia belajar Al-Qur’an dari ayahnya, sebelum melanjutkan pendidikan ke pesantren Sembilangan Madura dan kemudian ke pondok KH M. Zubeir di Kauman. KH M. Rais menjadi murid kesayangan KH M. Zubeir karena keahliannya dalam melantunkan Al-Qur’an.

Setelah wafatnya KH M. Zubeir pada 1928, KH M. Rais bersama beberapa ulama lain, seperti KH Abdullah Faqih Kebungson dan KH Misbach Lumpur, menjadi tokoh utama di Gresik. Ia mengajarkan kitab Nasoihuddiniyyah dan Riyadhus Shalihin di berbagai tempat, termasuk di rumahnya selepas Subuh dan di Masjid Jamaatul Ikhwan selama Ramadan.

ADVERTISEMENT

Sebagai Wakil Rais Syuriah NU Gresik periode pertama sejak 1928, peran KH M. Rais tak hanya dalam keagamaan tetapi juga dalam perjuangan bangsa. Ia aktif di “Markas Kyai” Gresik yang dipimpin KH Wahab Hasbullah, tempat para pejuang digembleng untuk perlawanan terhadap penjajah. Sikapnya terhadap penjajahan Jepang pun tegas, yakni bersikap nonkooperatif.

KH M. Rais wafat pada Sabtu, 20 Jumadil Awwal 1397 H (21 November 1959 M) di Kampung Belandongan Kulon Kabupaten Gresik. Teladan hidupnya sebagai ulama yang istikamah, sederhana, dan teguh dalam prinsip agama terus dikenang oleh masyarakat. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Nahdlatul Ulama

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Hotel Santika Gresik Gelar Workshop Chunky Knit Bag, Dorong Kreativitas Masyarakat

ADVERTISEMENT

HMI dan KOHATI Didorong Jadi Penggerak Pembangunan Gresik

Khitan Massal Gratis Polres Malang, Bukti Polri Hadir untuk Masyarakat

TMMD Kodim 1505/Tidore Tanam Mangrove di Pesisir Tagalaya Cegah Abrasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Sinergi BNN dan Pesantren Dinilai Jadi Gerakan Moral Jihad Lawan Narkoba

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

DLI Sambut Angkatan Pertama, Buka Babak Baru Pendidikan Global di Indonesia

Gedung NU Centre Tebuwung Mulai Dibangun, Ini Fungsinya

BERITA LAINNYA

Publik Apresiasi Pertamina Patra Niaga Gencarkan Program Pantau SPBU Nasional

Khitan Massal Gratis Polres Malang, Bukti Polri Hadir untuk Masyarakat

TMMD Kodim 1505/Tidore Tanam Mangrove di Pesisir Tagalaya Cegah Abrasi

Sinergi BNN dan Pesantren Dinilai Jadi Gerakan Moral Jihad Lawan Narkoba

Prabowo Tanggapi Isu Keracunan MBG: 1,4 Miliar Porsi, Kasus Hanya 0,0007 Persen

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved