Javasatu,Gresik- Warga penghuni Perumahan Griya Sekar Kedaton Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik melaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an di bulan Ramadan 1442 hijriah bertempat di musala perumahan setempat.
Nampak seluruh warga setempat antusias mengikuti acara yang rutin digelar di setiap tahunnya.
Takmir musala, Drs. Dodiek Hilmi mengatakan, meski peringatan nuzulul qur’an sedikit terlambat, baginya hal itu tidak menjadi persoalan.
“Iya, walaupun terlambat dalam peringatannya, insyallah ini tidak mengurangi kekhusyukan jamaah” ungkap Dodiek, Sabtu (1/5/2021).
Dodiek menerangkan, kegiatan diawali dengan salat tarawih, ceramah agama bersama ustadz Bari dari Desa Gumantar dan diakhiri dengan ramah tamah.
“Acaranya memang sangat sederhana. Nah yang terpenting, acaranya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, iya, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan” terangnya.
Dodiek mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang hadir dan khususnya untuk ustadz Bari yang berkenan hadir dalam acara Nuzulul Qur’an.
“Walaupun dengan kegiatan yang sederhana semoga berkah dan bermanfaat” pungkas Dodiek.
Kemudian, dalam isi ceramahnya, ustadz Bari mengajak kepada seluruh jamaah untuk selalu membaca Al Quran setiap waktu.
“Karena kitab suci Al Qur’an nanti bisa memberikan safa’at kita di akhirat nanti. Di Bulan Ramadan mari kita selalu membaca Al Qur’an, karena orang yang selalu membacanya insyaallah orang tersebut akan selalu tenang hatinya, dan pahalanya selalu mengalir. Apalagi orang sudah hafal Al Qur’an 30 juz, masyaallah Allah akan menjaga dunia dan akhirat” begitulah isi cupilkan ustadz Bari.
Di akhir ceramahnya ustadz Bari berdoa semoga seluruh jamaah yang hadir serta warga perumahan diberi kesehatan dapat menyelesaikan puasa Ramadan hingga memasuki hari kemenangan.
“Insyaallah, diberikan puasa Ramadan yang sempurna” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah jamaah, Usman didampingi Rozi mengaku senang di lingkungan perumahannya bisa memperingati nuzulul qur’an, meski digelar dengan sederhana, baginya ini tidak mengurangi rasa khusyuk.
“Insyaallah tahun depan acara nuzulul qur’an bisa terlaksana kembali” kata Usman diamini Rozi. (Bas/Nuh)