JAVASATU.COM-MALANG- Warga Nahdliyin, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an bertepatan dengan pertengahan Ramadan 2023. Acara mengusung tema ‘Dengan Peringatan Nuzulul Qur’an Kita Tumbuhkan Kesadaran Bela Agama dan Bela Negara.’
Berlangsung di Pondok Pesantren I’anatut Tholibin, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Nuzulul Qur’an dipimpin langsung oleh Ketua Rois Syuriah MWC NU Blimbing, KH. Syaifudin Zuhri. Dalam tausiahnya Zuhri mengajarkan umat Islam untuk senantiasa mencintai Al Qur’an dan mengambil barokah untuk mendapat syafaatul Qur’an .
“Ini termasuk salah satu model dakwah, mengajak kepada umat untuk agar mencintai Al Qur’an yang kedua mengambil barokah untuk mendapat syafaatul Qur’an dunia akhirat,” ujar Ketua Rois Syuriah MWC NU Blimbing, KH. Syaifudin Zuhri, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut Zuhri mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sebagai bentuk komitmen Nahdlatul Ulama untuk merukunkan masyarakat.
“Sebenarnya ini merupakan upaya untuk merukunkan masyarakat, karena disaat ramadhan tidak hanya meningkatkan kualitas keimanan juga mendidik masyarakat yang soleh. Targetnya Soleh ritual dan Soleh sosial. Bagaimana tidak berucap dan tidak berbuat kecuali yang bermanfaat,” sambungnya.
Dengan majelis seperi ini diharapkan umat Islam dalam mengaplikasikan Al Qur’an mengedepankan kerukunan antar umat beragama. Juga menjaga keharmonisan agar ulama dan umarah tetap kondusif.
“Kalau hubungan antara ulama dan umrah itu baik masyarakat menjadi baik. Jika jelek maka ikut jelek. Itu penting. Kepada muslimin dan muslimat mari bersama hidup yang qurani. Mengikuti akisah yang benar ahli Sunnah wal jamaah. Bela agama jangan rusak negara, bela negara jangan rusak agama,” uranya.
Sementara Ketua DPRD kota Malang, I Made Rian Diana Kartika yang hadir di lokasi mengatakan sangat tersanjung dengan apa yang digelar kali ini. Persatuan dan kesatuan menjadi perhatian khusus bagi setiap warga kota Malang.
“Kegiatan ini bagus sekali, ada pembinaan umat, sebagai bagian dari persatuan. Juga bagaimana peringatan Nuzulul Qur’an bisa diresapi oleh umat muslim. Juga bagaiman semua bisa saling menghormati dan menghargai sehingga semua berjalan dengan baik,” ungkap Made, Jumat (7/4/2023).
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lebih masif lagi. Segala sesuatu harus diingatkan, bagaimana persatuan dan saling mebmnghargai antar umat beragama. Kota malang sebagai miniatur Indonesia harus selalu kita tanamkan bersama,” imbuh Made memungkasi. (Dop/Nuh)